Sabtu, 02 Februari 2013

BUNYI


Perhatikan gambar di bawah ini! Pada gambar terlihat seorang anak sedang memainkan biola.Setelah digesek, biola mengeluarkan bunyi yang merdu. Apa yang menyebabkan biola itu dapat
berbunyi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut simaklah materi berikut dengan seksama!


A.      Konsep Suara
Suara diproduksi dari benda yang bergetar. Benda yang bergetar dan menghasilkan suara disebut sumber suara . Suara merambat membutuhkan medium perantara. Jadi, kondisi terjadi dan terdengarnya bunyi adalah:
1. ada sumber suara,
2. ada medium perantara, dan
3. ada pendengar (penerima suara).

B.      Jenis Suara
Berdasarkan frekuensinya, gelombang bunyi dibedakan menjadi tiga, yaitu gelombang infrasonik, gelombang audiosonik, dan gelombang ultrasonik.
1. Gelombang infrasonik
Gelombang infrasonik adalah gelombang yang memiliki frekuensi di bawah jangkauan manusia, yaitu lebih kecil dari 20 Hz. Gelombang infrasonik hanya mampu didengar oleh beberapa binatang seperti jangkrik, anjing, dan kelelawar.
2. Gelombang Audiosonik
Gelombang audiosonik adalah gelombang yang memiliki frekuensi antara 20 sampai 20.000 Hz. Gelombang audiosonik merupakan gelombang yang mampu didengar oleh telinga manusia dan sebagian besar binatang.
3. Gelombang ultrasonik
Gelombang ultrasonik memiliki frekuensi di atas jangkauan pendengaran manusia, yaitu lebih besar dari 20.000 Hz. Kelelawar pada malam hari memancarkan gelombang ultrasonik dari mulutnya. Gelombang ini akan dipantulkan kembali bila mengenai benda. Dari gelombang pantul yang didengar tadi, kelelawar dapat mengetahui jarak dan ukuran benda yang berada di depannya. 
Gelombang ultrasonik dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai bidang, antara lain:
a. untuk mengukur kedalaman air laut,
b. untuk sterilisasi pada makanan,
c. digunakan dalam bidang kedokteran untuk memeriksa
tubuh manusia (ultrasonografi), dan
d. kacamata tunanetra.

C.      Cepat rambat bunyi
Hubungan cepat rambat bunyi, jarak, dan waktu dirumuskan secara matematis sebagai berikut.
= v. t
Keterangan:
s = jarak tempuh bunyi (m)
v = cepat rambat bunyi (m / s)
t = waktu tempuh bunyi (s)

Suara merupakan gelombang longitudinal. Sehingga, ini terjadi persamaan gelombang:

= λ. f              
Keterangan:
λ = panjang gelombang bunyi (m)
T = periode (s)
f = frekuensi bunyi (Hz)

Tidak ada komentar: