Sabtu, 02 Februari 2013

BESARAN DAN SATUAN


Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pengukuran, misalnya di pasar. Misalnya, pedagang ikan menimbang massa ikan untuk dijual, pedagang kain mengukur panjang dan lebar kain dengan meteran kain, serta pembeli sepulang dari pasar melihat jamnya untuk memperkirakan waktu kedatangan angkutan umum. Massa, panjang, dan waktu termasuk besaran fisika. Karena dalam kehidupan sehari-hari banyak terdapat kegiatan yang berhubungan dengan pengukuran besaran fisika, maka sangatlah penting bagi kita untuk mempelajari pengukuran, besaran, dan satuan tersebut secara baik.

Besaran dan Satuan 
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur, serta memiliki nilai dan satuan. Berdasarkan satuannya, besaran dibedakan menjadi 2, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. 

Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya ditetapkan terlebih dahulu. Besaran pokok ada 7 (tujuh), yaitu :


Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satu atau lebih satuan besaran pokok. Diturunkan artinya dijabarkan atau diperoleh dari penggabungan satuan-satuan besaran pokok. Besaran turunan beserta satuannya antara lain : 



Pengukuran Besaran Pokok
Pengukuran Panjang
Untuk mengukur panjang digunakan beberapa alat ukur panjang, antara lain :

  1. Meteran kelos, memiliki ketelitian 1 cm
  2. Mistar, memiliki ketelitian 1 mm
  3. Jangka sorong, memiliki ketelitan 0,1 mm


Hasil pengukuran menggunakan jangka sorong diperoleh dengan menjumlahkan nilai yang ditunjukkan oleh skala utama dengan nilai yang ditunjukkan oleh skala nonius. 
Contoh :



Mikrometer sekrup, memiliki ketelitan 0,01 mm
Hasil pengukuran menggunakan micrometer sekrup diperoleh dengan menjumlahkan nilai yang ditunjukkan oleh skala utama dengan nilai yang ditunjukkan oleh skala nonius. 
Contoh :



Pengukuran Massa
Untuk mengukur massa benda digunakan alat ukur massa, antara lain : neraca ohauss, neraca sama lengan, neraca digital, timbangan.

Pengukuran Waktu
Untuk mengukur waktu digunakan alat ukur antara lain stopwatch, jam atom, dan arloji.


Pengukuran Besaran Turunan
Pengukuran Volume Benda yang Bentuknya Tidak Teratur dengan Gelas Ukur

Volume benda ditentukan dengan persamaan :

V = V2 – V1

keterangan :
V = volume benda
V1 = volume awal
V2 = volume akhir


Pengukuran Volume Benda yang Bentuknya Tidak Teratur dengan Gelas Ukur dan Gelas Berpancuran

Volume benda = volume air yang tumpah ke dalam gelas ukur

Tidak ada komentar: